Minggu, 03 Oktober 2010

Download Presentasi Biokim Bab Buffer :

DOWNLOAD

Kamis, 23 September 2010

LOMBA KARYA TULIS NASIONAL 2010 UNTUK MAHASISWA D3-S1 SE-INDONESIA

Mohon izin moderator untuk posting dan mohon kesediaan anggota milis untuk menyebarluaskan informasi bermanfaat ini. Semoga lomba ini bisa menjadi wadah bagi ide-ide cerdas anak bangsa!


LOMBA KARYA TULIS NASIONAL 2010 UNTUK MAHASISWA D3-S1 SE-INDONESIA


Jakarta Water Front City Research Centre (JWFC-RC) adalah pionir pembentukan riset kelas dunia dari Universitas Indonesia untuk mendukung Jakarta sebagai kota bercirikan pantai dimana Jakarta tidak hanya mampu mendukung ilklim investasi dan pergerakan ekonomi melalui pengembangan kota yang terintegrasi, namun juga Jakarta sebagai konservasi budaya dan khususnya lingkungan.

Oleh sebab itu, Jakarta Water Front City Research Centre (JWFC-RC) bekerjasama dengan GARUDA Youth Community (GYC) sebagai lembaga non-profit dan independen yang berdiri untuk menjadi platform pemberdayaan anak muda Indonesia, kini resmi membuka sebuah kesempatan emas bagi seluruh mahasiswa/i se-Indonesia tingkat D3-S1 dari berbagai jurusan dan universitas untuk mengikuti:

LOMBA KARYA TULIS ILMIAH (LKTI) NASIONAL 2010
dengan tema:
“Pengembangan Jakarta sebagai Water Front City Berwawasan Lingkungan”

10 Finalis akan dipilih untuk kemudian mengikuti rangkaian tur ekskursi gratis selama 3 hari 2 malam di Jakarta dan turut mengikuti acara bersepeda bersama keliling Jakarta bersama tokoh masyarakat, GREEN FUN BIKE yang akan digelar sebagai puncak acara.

3 pemenang utama masing-masing berkesempatan mendapatkan:

Juara I : Rp. 5.000.000 (lima juta rupiah) + Trophy Pemenang + Sertifikat + Tur 3 Hari 2 Malam Gratis di Singapura

Juara II : Rp. 3.500.000 (tiga juta lima ratus ribu rupiah) + Trophy Pemenang + Sertifikat

Juara III : Rp. 2.000.000 (dua juta rupiah) + Trophy Pemenang + Sertifikat

Penilaian Seleksi Substansi dan Seleksi Presentasi dilakukan oleh dewan juri yang merupakan pakar di bidangnya. Dewan juri tersebut adalah (tentatif):
1) Perwakilan Kota DKI Jakarta
Walikota Jakarta Utara

2) Pakar Arsitektur Universitas Indonesia
Prof. Dr. Ir. Emirhadi Suganda, MSc

3) Pakar Reklamasi Pantai/Akademisi
Prof.Ir. Hang Tuah Salim, MocE.,Ph.D

4) Perwakilan Kementerian Lingkungan Hidup

5) Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jakarta
Bpk. Slamet Daroyani

CATAT TANGGAL PENTING INI
1. Batas Penerimaan Karya Tulis : 3 Oktober 2010
2. Seleksi Substansi Karya Tulis : 4 Oktober – 11 Oktober 2010
3. Pengumuman Finalis : 11 Oktober 2010
4. Technical Meeting: 29 Oktober 2010
5. Seleksi Presentasi Karya Tulis Finalis dan Field Trip: 29-31 Oktober 2010
6. Pengumuman Pemenang dan Penyerahan Hadiah : Minggu, 31 Oktober 2010

Untuk informasi lebih lanjut silahkan lihat di wesbite resmi kami:
http://lktinasional2010.wordpress.com/

Atau email kami di:
jwfcitynasional@...

hubungi CP kami:

VICA - 087877630025

INTAN - 08979590004

Gabung juga di grup di facebook:
http://www.facebook.com/group.php?gid=136659163045841

Salam.
704...

Jumat, 09 Juli 2010

Senengnya bermain di Candi Prambanan Jogja

Hari pertama, saya hanya membawa kamera digital saja yang baterainya kendap-kendip mau mati. terlihat burung-burung yang terbang diatas Candi Shiva. di atas Candi yang terbesar itulah ada kira-kira sepuluh burung yang tak dapat saya identifikasi karena terlalu tinggi. Sehingga saya hanya dapat menikmati keindahan terbang mereka.

Hari telah berganti, saatnya saya kembali mempersiapkan binokuler yang telah saya persiapkan dari Surabaya (pinjeman dari peCUK). Saya beraksi dengan Hunter dari peCUK dan sebuah kamera digital. Whuaaa,,, betapa menyenangkan. Mereka semua ada diposisi yang cukup rendah, kurang lebih 5 meter dari mata saya. Menakjubkan, saya dapatkan fotonya.



Upz... salah ambil za?? ya MAAP, pengen narsis dikit boleh dunk. yupz, dibawah ini ada kok photonya. meski gak sebening photo diatas. Hehe :)

Ini merupakan salah satu photonya yang saya dapatkan di Candi Prambanan. Dia merupakan SUKU PLOCEIDAE yaitu si Padda oryzivora, ternyata cantik banget dan menjadi Penghias Candi Prambanan. Awalnya saya tidak tau identitasnya. bahkan sempat saya berkenalan lebih dalam, hingga saya mendapatkan photo terbaiknya hanya dengan kamera digital. Dan saya akui memang bukan hasil jepretan photo yang bagus. Akan tetapi setidaknya ini merupakan salah satu bukti bahwa keberadaannya masih cukup ada di Candi Prambanan, Jogjakarta.

Gelatik Jawa Padda oryzivora, pada saat ini memiliki status keterancaman yang dikategorikan dalam Vulnerable (Rentan). Dikategorikan demikian mungkin karena keteranamannya adanya pemburuan liar. Dengan melihat warna bulunya yang indah mungkin saja membuat orang terkagum. Seperti halnya saya yang melihat pertama kali, langsung terpesona akan paruhnya yang nge-pink.



Nie dia, asli burungnya tuh begini loch... Cantik kan?? Ben ketok cetho



Saya berharap, kita dapat bersama-sama untuk melindungi akan keberadaannya di alam bebas. Burung juga makhluk hidup. Ia mempunyai perasaan yang sama seperti manusia untuk terbang bebas, bukan dalam sangkar yang senantiasa terjeruji di dalam kerangkeng bambu maupun kayu.

Selasa, 25 Mei 2010

Pengenalan Awal Pulau Galang Yang Malang

Pada hari Rabu, 12 Mei 2010, saya beserta teman-teman saya yang terdiri dari Iska, Rendra dan juga Wenda melakukan survey di sebuah pulau. Pulau yang merupakan tempat terjadi persengketaan antara Surabaya dan Gresik. Anehnya, sama-sama wilayah Jawa Timur, masih juga terjadi persengketaan. Tempat persengketaan ini adalah habitat besar burung air (shorebird). Pulau ini bagaikan surga burung-burung pantai (shorebird). Karena tempat tersebut sangat strategis sebagai tempat pencaharian makan bagi mereka. Pulau ini terdapat di Desa Karang Kering, Kecamatan Kebomas, Gresik. Namanya adalah Pulau Galang.


Gb.1 Gambar ini diambil ketika kami berada dibawah sarang

Awalnya, kami melihat dari Desa Karang Kering, Kebomas. Terlihat sebuah pulau kecil yang ditumbuhi oleh pepohonan berupa mangrove. Pada saat itu, kami hanya dapat memandang pulau tersebut dengan jarak kurang lebih 200 meter. Akibat dari rasa penasaran kami, maka kami kembali bertanya-tanya kepada orang-orang sekitar untuk dapat mencapai pulau tersebut. Dan setelah setengah jam, akhirnya kami dapat menemukan perahu dari Bapak Samsul An’am. Kami berangkat dari Desa Sukoharjo, yang merupakan tempat tinggal Pak An’am pada pukul 14.58 WIB.
Perjalanan menggunakan perahu milik Pak An’am beserta keluarga sungguh menyenangkan. Mereka sangat baik sekali terhadap kami. Bahkan, kami dapat melihat dibalik Pulau tersebut. Menurut saya pulau ini sangat kecil. Setara dengan 5-6 hektar sawah di desa ku. Pulau ini memiliki luas sekitar 750 m2 dengan ditumbuhi oleh berbagai macam mangrove. Perjalanan dari Desa Sukoharjo menuju Pulau Galang diperlukan waktu sekitar 10-15 menit.

Survey dimulai dengan menyusuri muara sungai Lamong dan mengelilingi pulau hanya setengah dari pulau, karena kondisi air sedang surut, sehingga hanya bagian luar pulau saja. Setelah, mengetahui kondisi luar, maka kami mencari jalan masuk untuk sampai dapat memasuki wilayah tersebut. Akhirnya, terbukalah sebuah jalan menuju ke dalam dengan buatan jalan sendiri. Ketika memasuki pulau tersebut, kami disambut oleh si berduri tajam Achantus ilicifolius dan juga Avicennia marina yang sangat melimpah jumlahnya.

Sebelumnya, pada saat kami berada 200 meter di depan pulau tersebut terlihat banyak sekali Egretta sp., Ardeola speciosa, Butorides striatus serta Dupetor flavicollis. Selain itu juga banyak kilatan dari raja udang biru (Alcedo coerulescens). Dengan melihat fenomena semacam itu, kemudian langkah kami terhentak untuk dapat masuk pulau tersebut. Sampai akhirnya tekad kami terwujud, yaitu menapaki Pulau Galang.


Gb.3 Sarang burung yang berada di tengah pulau


Saat menapaki, pulau tersebut awalnya kami ragu dapat masuk sampai tengah pulau. Namun, setelah kami dapat masuk dengan langkah yang pelan sampai akhirnya ke tempat tujuan kami. Tak kami sangka sebelumnya, bahwa kami berada di bawah sarang mereka. Berbagai petunjuk telah kami temukan bahwa pulau ini memang hunian mereka. Banyaknya kotoran, jejak kaki, bulu yang jatuh dan terdapat sarang merupakan suatu petunjuk identifikasi akan keberadaan burung tersebut. Dalam penjelajahan pulau, kami juga menemukan dua ekor bangkai kuntul kecil (Egretta garzetta).



Gb.2 Seekor Bubulcus ibis yang berada di tepi pulau

Akhirnya setelah puas di dalam, kami memutuskan untuk keluar karena hari sudah larut. Pendataan dan survey Pulau Galang ini dilakukan sebanyak dua kali. Hari kedua, saya, Anien, Chaca dan juga Ali. Setelah data dipadukan maka hasil yang kami temukan dalam pulau tersebut adalah Kuntul kerbau (Bubulcus ibis), Kuntul kecil (Egretta garzetta), Blekok sawah (Ardeola speciosa), Kowak malam abu (Nycticorax nycticorax), Bambangan hitam (Dupetor flavicollis), Kowak malam merah ( Nycticorax caledonicus), Raja udang biru (Alcedo coerulescens), Cekakak (Todirhampus sp.), Merbah cerucuk (Pycnonotus guaivier), Kipasan belang (Rhipidura javanica)serta Remetuk laut (Gerygone sulpurea).

Jadi, sebagai orang-orang konservasi maka diharapkan dapat mempertahankan keberadaan Pulau Galang. Karena terlihat begitu jelas bahwa terdapat populasi burung air (shorebird) yang besar serta hutan mangrove yang lebat tersebut. Keanekaragaman serta keindahan pulau ini akan tetap terjaga sampai anak cucu kita.

Minggu, 16 Mei 2010

Kami Telah Dibai'at

Kami adalah Mahasiswa Biologi ITS angkatan 2009 yang telah dibaiat. Ini merupakan lambang dari angkatan kami. Kelelawar sebagai simbolis angkatan kami yang mencerminkan akan kehidupan kami sebagai mahasiswa. Kami telah bersumpah untuk rakyat Indonesia dan kelelawar ini akan terbang membawa dunia. Merubah akan keadaan dunia ini menjadi lebih baik.


Dengan semangat kami meneriakkan yel-yel
ITS, kampus perjuangan
FMIPA, emang paling keren
Biologi, uapik dhewe
Hu hu hu hu
Biologi, Uapik dhewe
Hu hu hu hu
EeeeeeeeA 2x

Praktikum makanan ku
Jas lab baju zirah ku
Mikroskop senjata ku
Alam gudang ilmu ku

Biologi, uapik dhewe
Hu hu hu hu
Biologi, Uapik dhewe
Hu hu hu hu
EeeeeeeeA 2x

BITS!!
Hidup Biologi.... Hidup Biologi.... Hidup ITS

Vivat!!
Hidup ITS.... Hidup ITS.... Hidup ITS....

Dan kami akan hidup untuk menghidupi dunia ini. Langkah kami takkan terhenti hanya sampai pengkaderan saja. Karena langkah kami diciptakan untuk menuju pembaharuan, menuju kejayaan atas tekad kami. Kami telah bersumpah atas nama rakyat Indonesia. (Cheeta/704)

Jumat, 30 April 2010

Fisika Perairan

Syayyida Muslimah (1509100012), Rizky Yanuarista (1509100027), Sevy Dwi Kartika Sari (1509100040), Dimas Cahyo H (1509100043), Yullis Remita (1509100057),
Nur Sita Hamzati (15091000704), Wahyu Dewi Iftita (15091000707)
Kelompok IX

PROGRAM STUDI BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
2010


Abstrak
Telah dilakukan penelitian kondisi fisik oseanografi perairan Pantai Kenjeran Surabaya pada tanggal 27 Maret 2010. Parameter yang diukur adalah suhu, salinitas, kecerahan, jumlah padatan tersuspensi total, dan jumlah padatan terlarut. Praktikum fisika perairan ini bertujuan agar praktikan dapat mengetahui dan memahami faktor-faktor fisika perairan laut yang berpengaruh terhadap kehidupan biota laut dan mampu melaksanakan metode standard pengambilan data parameter fisika perairan laut. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa kondisi salinitas berkisar antara 25%0, kondisi suhu sebesar 32°C dan kecerahan air setinggi 0,48 m. Sedangkan jumlah padatan tersuspensi total sebesar 4160 ppm dan jumlah padatan terlarut sebesar 2329 ppm.
Keyword : suhu, salinitas, kecerahan, TSS dan TDS.




PENDAHULUAN

Kondisi fisik perairan pada saat ini telah berbeda dengan kondisi pada beberapa tahun yang lalu. Hal ini mempengaruhi keadaan perairan yang ada di Indonesia menjadi tercemar. Pencemaran ini terjadi akibat adanya beberapa faktor, diantaranya adalah pencemaran oleh perindustrian minyak dunia, logam berat, sampah, sisa tanaman atau hewan dan lain sebagainya. Kondisi ini menyebabkan perubahan pada sifat fisik perairan Indonesia, baik pada suhu, kecerahan, salinitas, warna, bau, dan jumlah padatan terlarut.
Padatan tersuspensi yang terjadi biasanya akibat adanya fitoplankon, kotoran, zooplankton, kotoran, dan lumpur. Praktikum fisika perairan ini bertujuan agar praktikan dapat mengetahui dan memahami faktor-faktor fisika perairan laut yang berpengaruh terhadap kehidupan biota laut dan mampu melaksanakan metode standard pengambilan data parameter fisika perairan laut.

METODOLOGI

Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di UPTD Pantai Kenjeran dan Laboratorium Ekologi Jurusan Biologi Fakultas Matemaitika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Surabaya pada tanggal 27 Maret 2010.

Alat dan Bahan Penelitian
Alat yang digunakan adalah Hand salino- refractometer, seschi disc, termometer merkuri atau alkohol, botol sampel volume 1 liter, analytical balance, kertas saring berdiameter 12 cm, pipet tetes, gelas beker volume 250 ml dan 1000 ml, corong kaca, pemanas burner dan oven. Bahan yang digunakan adalah sampel air dari perairan laut Pantai Kenjeran Surabaya.

Metode Kerja
Pengamatan data salinitas dilakukan dengan menggunakan Hand salino Refractometer dengan tingkat ketelitian 1%. Sampel air laut diteteskan pada kaca refractometer kemudian dibaca skala penunjuk salinitas melalui eyepiece. Pengambilan data suhu dilakukan dengan menggunakan mencelupkan ujung termometer merkuri atau alkohol dengan tingkat ketelitian minimum 1°C pada badan perairan laut selama ± 10 menit. Kemudian dilakukan pencatatan suhu yang ditunjukkan oleh skala termometer. Selanjutnya, pengambilan data kecerahan air dilakukan dengan cara menurunkan Secchi disc dengan bantuan tali secara perlahan-lahan ke dalam kolom perairan laut hingga warna hitam putih pada permukaan disc tidak terlihat lagi. Nilai kecerahan dapat diperoleh dari hasil pengukuran panjang tali yang tercelup air tersebut.
Pengambilan data Total Suspended Solid (TSS) dilakukan dengan cara penyaringan 1 liter sampel air dari lokasi sampling dengan bantuan corong dan kertas saring. Endapan yang tertinggal pada kertas saring kemudian dioven hingga kering sempurna dan ditimbang massa kertas saring tersebut. Nilai TSS adalah selisih antara berat kertas saring sebelum dan sesudah adanya endapan. Pengambilan data Total Dissolved Solid (TDS) dilakukan dengan cara pemanasan 1 liter air laut dengan menggunakan pemanas burner hingga filtrat menguap dengan sempurna. Kemudian gelas beker yang berisi endapan air laut ditimbang dengan neraca analitik dan dikonversikan ke dalam mg/L. Nilai TSS adalah selisih antara gelas beker sebelum dan sesudah dilakukan pemanasan.


HASIL PEMBAHASAN

Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan dengan menggunakan Hand Salino Refractometer dengan tingkat ketelitian 1% diperoleh skala salinitas pada eyepiece yang menunjukkan nilai 25%0. Kemudian dengan mencelupkan ujung termometer merkuri atau alkohol dengan tingkat ketelitian minimum 1°C pada badan perairan laut selama ±10 menit diperoleh skala yang menunjukkan suhu 32°C. Pada pengamatan keceraan air dengan menggunakan seschi disc didapatkan bahwa warna hitam putih pada permukaan atas seschi disc tidak terlihat setelah diturunkan sedalam 48 cm atau 0,48 m. Selanjutnya pada penimbangan kertas saring sebelum dan sesudah terdapat endapan dari penyaringan sampel diperoleh selisih berat sebesar 0, 4160 gr atau 4160 mg/L (ppm).Pada pengamatan TDS (Total Dissolved Solid) diperoleh selisih antara gelas beker sebelum dan sesudah dilakukan pemanasan sebesar 2, 3290 gr atau 2329 ppm.

Tabel hasil Pengukuran sifat Fisik Perairan
No. Parameter Satuan Nilai
1. Suhu °C 32
2. Salinitas %0 25
3. Kecerahan meter 0.48 m
4. TSS mg/L (ppm) 4160 ppm
5. TDS mg/L (ppm) 2329 ppm

Sebaran salinitas di laut dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti pola sirkulasi air, penguapan, curah hujan dan aliran sungai. Perairan dengan tingkat curah hujan tinggi dan dipengaruhi oleh aliran sungai memiliki salinitas yang rendah sedangkan perairan yang memiliki penguapan yang tinggi, salinitas perairannya tinggi. Selain itu pola sirkulasi juga berperan dalam penyebaran salinitas di suatu perairan. Secara vertikal nilai salinitas air laut akan semakin besar dengan bertambahnya kedalaman. Di perairan laut lepas, angin sangat menentukan penyebaran salinitas secara vertikal. Pengadukan di dalam lapisan permukaan memungkinkan salinitas menjadi homogen. Terjadinya upwelling yang mengangkat massa air bersalinitas tinggi di lapisan dalam juga mengakibatkan meningkatnya salinitas permukaan perairan (Tomascik, 1997).
Air laut mengandung 3,5 % garam-garaman, gas-gas terlarut, bahan-bahan organik, dan pertikel-partikel tak terlarut. Keberadaan garam-garaman mempengaruhi sifat fisis air laut (seperti: densitas, kompresibilitas, titik beku, dan temperatur dimana densitas menjadi maksimum) beberapa tingkat, tetapi tidak menentukannya. Beberapa sifat (viskositas, daya serap cahaya) tidak terpengaruh secara signifikan oleh salinitas. Dua sifat yang sangat ditentukan oleh jumlah garam di laut (salinitas) adalah daya hantar listrik (konduktivitas) dan tekanan osmosis. Garam-garaman utama yang terdapat dalam air laut adalah klorida (55%), natrium (31%), sulfat (8%), magnesium (4%), kalsium (1%), potasium (1%) dan sisanya (kurang dari 1%) teridiri dari bikarbonat, bromida, asam borak, strontium dan florida. Tiga sumber utama garam-garaman di laut adalah pelapukan batuan di darat, gas-gas vulkanik dan sirkulasi lubang-lubang hidrotermal (hydrothermavents) di laut dalam (Hutabarat, 1985).
Menurut Lukas and Lindstrom (1991), kedalaman setiap lapisan di dalam kolom perairan dapat diketahui dengan melihat perubahan gradien suhu dari permukaan sampai lapisan dalam. Suhu permukaan laut tergantung pada beberapa faktor, seperti presipitasi, evaporasi, turbulensi, kecepatan angin, intensitas cahaya matahari, dan faktor-faktor fisika yang terjadi di dalam kolom perairan. Presipitasi terjadi di laut melalui curah hujan yang dapat menurunkan suhu permukaan laut, sedangkan evaporasi dapat meningkatkan suhu kira-kira sebesar 0,1 oC permukaan akibat adanya aliran bahan dari udara ke lapisan permukaan perairan.


KESIMPULAN

Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa keadaan suhu, salinitas, kecerahan, TSS dan TDS mempengaruhi keadaan fisik perairan terhadap kehidupan biota laut. Dari hasil paktikum diperoleh nilai salinitas 25%0, kondisi suhu sebesar 32°C dan kecerahan air setinggi 0,48 m. Sedangkan jumlah padatan tersuspensi total sebesar 4160 ppm dan jumlah padatan terlarut sebesar 2329 ppm.


DAFTAR PUSTAKA

Lukas R., and E. Lindstrom, 1991. The Mixed Layer of the Western Equatorial Pacific Ocean. J. Geophys. Res., 96: 3343 – 3357.
Tomascik, T., A. J. Mah, A. Nontji, and M. K. Moosa, 1997 b. The Ecology of the Indonesian Seas. Part Two. The Ecology of Indonesian Series. Vol. VIII. Periplus Editions (HK) Ltd.
Hutabarat, Sahala . 1985. “Pengantar Oseanografi”. UI-Press. Jakarta
(cheeta hz/704)

Selasa, 13 April 2010

Pelangi Wacana atas Misuh Memed

Mohon maaf jika terdapat kesalahan kata-kata maupun kesamaan dalam penyebutan nama.

Sebuah wacana yang menarik memang jika menyebut kata "MEMED". Ada apakah sebenarnya dengan yang namanya "MEMED"? Dan siapakah "MEMED" itu? Memed adalah mahasiswa biologi angkatan 2009 dengan NRP 1509100050.

Entah kenapa jika ada "MEMED", seakan-akan tidak ada yang dianggapnya sebagai manusia. Ini merupakan keunikan tersendiri bagi angkatan 2009. Satu-satunya mahasiswa yang jarang dan langka ditemukan di kampus ini biasanya mengucapkan kata-kata yang langka diungkapkan manusia.

Perlu anda ketahui bahwa "MEMED" ini adalah mahasiswa yang paling sering mengucapkan "C...K". Seharusnya, "MEMED" mendapatkan banyak penghargaan atas poin tertinggi yang diperolehnya atas kejuaraan lomba "MISUH-MISUH". Haha.... Jadi, kesimpulannya "MEMED" ini mahasiswa yang perlu didukung atas prestasi misuhnya (cheeta/704)

Minggu, 04 April 2010

Praktikum SPT, siapkah ??

SUMPAH YA ?!?!?!?!
yg namanya praktikum SPT tu...huuuuuuuuhhh, nyusahin! butuh kerja keras!! aku ndiri juga g tw napa? tapi pasti kalo' tmen2 BITS ditanyain..psti smw berpendapat sama. paling nggak hampir semuanya lah.
WEITS !!
maap ya tmen2..., aku make blognya bwt curhat yg g penting. tpi nie aku lg bngung blognya mw tak isi appa? rencananya sih soal IPTEK, informasi angkatan kita tercinta trus polling2, n ide2 fresh gituu. tapi blom aku dapetin sampe skrg. masih sibuk ma praktikum2 nih. next time deh pasti aku up date lagi. blogging jaya !! haha :D

uddah deh gtu ajja...
nie jg aku lg nyari klasifikasi bhan praktikum yg seabrek dan smwnya g aku kenal!! eekkkkhhhh...
Hebat ya aku? dlm situasi yg urgent masi' sempet2nya blogging yg g penting! haha :D g adda yg mw bilang makasih ta rek?? ;))

see you next time yaah?

_NadyaSoffi_
1509100058

Rabu, 31 Maret 2010

Welcome BITS'09


Welcome...

silahkan berbagi ilmu dan informasi.

Manfaatkan fasilitas ini dengan baik.

DILARANG KERAS buat curhat dan menjelek2an satu sama lain.

Intinya, blog ini buat seneng-seneng.

Kalo bisa, gawe BACEMAN disini za.


hehe...
Selamat bergabung....!!!
Admin : Cheeta Hz